Frequency dan Wavelenght
Frequency adalah ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam selang waktu yang diberikan. Untuk memperhitungkan frekuensi, seseorang menetapkan jarak waktu, menghitung jumlah kejadian peristiwa, dan membagi hitungan ini dengan panjang jarak waktu.
Wavelenght adalah jarak antar dua titik identik dalam sebuah siklus.
Panjang gelombang tergantung pada ketinggian frekuensi. Semakin tinggifrekuensi, semakin pendek gelombangnya. Pada frekuensi 2.4GHz atau 2400MHz maka panjang gelombang 12.5cm. Panjang gelombang dapat dihitung menggunakan persamaan berikut:
Angka 300 datang dari kecepatan cahaya, karena sinyal radio di udara bergerak pada kecepatan cahaya. Kecepatan gelombang radio akan berbeda sedikit di metal.
2. Tx power
Tx Power/Penguatan antenna adalah besarnya penguatan energi yang dapat dilakukan oleh antenna pada saat memancarkan dan menerima sinyal. Penguatan antenna diukur dalam:
dBi : relative terhadap antenna isotropic (antenna titik).
dBd : relative terhadap sebuah antenna dipole.
Hubungan antara dBd dan dBi adalah sebagai berikut:
0 dBd = 2.15 dBi
3. Rx Sensivity
Rx adalah kependekan dari “Receive” atau penerima. Semua radio memiliki point of no return yaitu keadaan dimana radio menerima sinyal kurang dari Rx sensitivity yang ditentukan dan radio tidak mampu melihat datanya. Titik minimal sensitifitas RX didefinisikan dalam dBm atau W.
Contoh : Misal 802.11b mempunyai received sensitivitinya - 78 dBm maka pada level ini bit Error Ratenya ( BER ) dari -5 ( 99,999 % ) akan terlihat.
4. Looses
Kehilangan daya pada setiap 1000 feet (30 meter) kabel untuk frekuensi 2.4GHz.
RBG :10
LMR400 : 6.4
LMR600 : 5.4
Heliax 3/8” : 5.36
Heliax 1/5” : 3.74
Heliax 5.8” : 2.15
5. EIRP
Effective Isotropic Radiated Power adalah daya pancar total perangkat setelah diperhitungkan dengan antena dan gangguan lainya
EIRP = dBm alat + dBi antena – Losses
Losses = akibat dari konektor , panjang kabel pigtail dll
6. Free Space Loss(FSL)
Free Space Loss(FSL) adalah loss (kerugian) yang terjadi dalam sambungan komunikasi melalui gelombang radio dapat diformulasikan sebagai berikut:
FSL = 20 LOG10(Frek, dalam MHz) + 20 LOG10(Jarak, dalam mil) + 36.6.
Dari perhitungan sederhana di atas, maka untuk jarak 5 km dan frekuensi 2400 MHz (2.4 GHz), FSL = 114 dB
7. Line of Sigh
line of sight merupakan garis lurus imajiner yang menghubungkan satu access point dengan access point lain. Idealnya, sebuah garis pandang tidak memiliki penghalang (bangunan atau pepohonan) sama sekali sehingga tidak menurunkan kualitas sinyal. Banyaknya penghalang dalam sebuah garis pandang akan mengurangi kekuatan sinyal yang diterima oleh access point. Sebuah garis pandang yang baik bukan berarti tidak memiliki pengahalang sama sekali, melainkan hanya memiliki sedikit penghalang (seperti sedikit pohon dan gedung).
8. Fesnel Zone
Adalah area disekitar garis lurus antar antena yang digunakan sebagai media rambat frekuensi.
ü Secara ideal fresnel zone harus dipenuhi.
ü 20 % gangguan fresnel zone akan mempengaruhi kualitas link namun lebih dari itu akan sangat mempengaruhi.
ü Halangan fresnel zone dapat berupa bangunan dan juga pepohonan ( karena air pada daun akan menyerap sinyal )
0 Komentar Terbaik
Post a Comment